Mikroplastik pada Kesehatan ManusiaMikroplastik pada Kesehatan Manusia

bspradiopekalongan.com, Artikel – Sebuah penelitian baru mengungkap bahwa potongan-potongan kecil plastik yang dikenal sebagai mikroplastik, dapat masuk ke otak manusia melalui air, makanan, dan udara yang kita hirup.

Mikroplastik, yang merupakan partikel plastik dengan ukuran kurang dari 5 milimeter telah menjadi masalah lingkungan yang serius dalam beberapa dekade terakhir. Temuan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mikroplastik telah ditemukan di laut, pada hewan dan tumbuhan, serta dalam air keran dan air kemasan.

Namun, mengutip laman Liputan6, Senin 29 April 2024. penelitian terbaru dari Universitas New Mexico menunjukkan bahwa mikroplastik juga dapat memasuki tubuh manusia dan berpindah ke bagian tubuh lainnya. Para peneliti dari universitas ini memberikan tikus air minum dengan jumlah mikroplastik yang diperkirakan ditelan manusia setiap minggunya.

Memahami pentingnya peran sosial-kemasyarakatan dalam membentuk keluarga yang tangguh sejak dini menjadi krusial untuk menjaga kesejahteraan lansia dimasa depan. Perlu mengetahui beberapa hal penting untuk dapat membangun keluarga lansia yang tangguh sejak muda. Berikut, adalah faktor-faktor penting penting tersebut :

1. Pendidikan
Bukan lagi menjadi rahasia, jika pendidikan merupakan faktor utama yang membentuk kepribadian seseorang. Melalui pendidikan pula, watak seseorang akan terbentuk dengan sendirinya. Sehingga pendidikan sejak kecil menjadi formula untuk memberikan pemahaman yang baik sejak muda, maka akan menjadi pemahaman yang baik bagi mereka tentang keluarga dan sebaliknya, dimasrakat seseorang tanpa mengenyem pendidikan dianggap sebagai tidak terdidik.

    2. Pembentukan Nilai Keluarga
    Sikap kasih sayang, saling menghargai, perjuangan, anggung jawab dan berbagai kepribadian lainya yang ditanamkan menjadi nilai-nilai penting dalam sebuah keluarga. Bila nilai-nilai ini dapat ditanamkan sejak dini dalam sebuah keluarga, maka akan tumbuh kesadaran pentingnya pperan keluarga hingga lansia.

    3. Membangun Kesadaran Sosial
    Pengalaman langsung menjadi guru terbaik bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan berkeluarga, bersosial dan bermasyarakat. Tanpa adanya pengalaman, maka seseorang tidak dapat tumbuh menjadi dewasa dengan kematangan. Keterampilan berkomunikasi menjadi aspek penentu seseorang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kehidupan nyata seseorang.

    4. Dukungan Lingkungan Sekitar
    Aspek lingkungan menjadi hal penting lainya untuk mambangun keluarga lansia yang tangguh, karena kepribadian seseorang dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia tinggal. Di Sekolah misalnya, sangat mempengaruhi bagaimana anak tumbuh dengan karakter terdidik. Bagitu halnya, dari pergaulan dilingkungan sekitar, pribadi anak akan terbetuk sampai kedalam keluarga.

    5. Keterlibatan Program Pemerintahan
    Keluarga sebagai unit terkecil dalam sebuah negara, menjadikanya tidak dapat lepas dari kebijakan yang berlaku. Segala kebutuhan hidup mulai lahir harus berurusan dengan administrasi negara dan bahkan untuk medapatkan kehidupan yang layak tidak dapat lepas dari pemerintah. Tidak cukup disitu, jaminan pendidikan, kesehatan dan sosial bagi keluarga datang dari negera melalui pemerintah. Makanya, terlibat dalam setiap program apapun dari pemerintah menjadi satu aspek sosial yang sangat penting.
    Seperti halnya program Sekolah Lansia yang dicetuskan peerintah Indonesia, merupakan upaya pemerintah khusus bagi lanjut usia untuk mendapatkan pendidikan tentang konsep keluarga lansia sesuai dengan Undang-undanga No. 13 tentang Kesejahteraan lanjut Usia.

    Dengan demikian, peran aktif dari berbagai aspek sosial diatas harus menjadi perhatian sejak muda dalam membangun fondasi keluarga lansia yang tangguh. Hampir mustahil, tanpa mengakses faktor penting kehidupan seperti pendidikan, terbentuknya nilai keluarga hingga terlibat dalam setiap program pemerintahan. (Adm-03A)

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *