bspradiopekalongan.com, KAJEN – Peristiwa tragis terjadi di sebuah lapangan sepak bola di wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Minggu sore 12 Mei 2025, ketika seorang pelajar SMP berinisial F yang berusia 15 tahun harus meninggal dunia setelah tersambar petir saat bermain sepak bola bersama teman-temannya di tengah hujan gerimis.
Kejadian memilukan itu berlangsung di Lapangan Desa Gondang, Kecamatan Wonopringgo, sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut keterangan saksi mata, korban bersama sekitar sepuluh temannya tetap melanjutkan permainan meski langit mulai mendung dan hujan mulai turun ringan. Tidak lama kemudian, petir menyambar dan mengenai korban secara langsung.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ki Ageng Sedayu oleh warga dan orang tua korban yang segera datang setelah mendapat kabar. Namun, nyawa F tidak tertolong. Dokter menyatakan korban meninggal dunia akibat luka serius pada bagian dada dan leher, diduga akibat sambaran petir yang mengenai langsung tubuhnya.
Pihak keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian tersebut. F dikenal sebagai anak yang aktif, ceria, dan gemar bermain sepak bola. Ia juga merupakan siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di wilayah tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk tidak melakukan aktivitas di ruang terbuka saat cuaca buruk. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun telah mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem, termasuk petir dan hujan lebat, yang masih sering terjadi di wilayah Jawa Tengah dalam beberapa pekan terakhir. (Adm-03A)
