BSPRADIOPEKALONGAN.COM, Batang, – Kementerian Ketenaga Kerjaan RI bersama PT. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), menggelar pelatihan berbasis kompetensi operator garmen di Gedung Tower Kawasan Industri Terpadu Batang, pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Dalam kegiatan Training Ceremony oleh Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, hadir secara pribadi Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan, Sekretaris Disnaker Provinsi Jawa Tengah Desfransisco Dasilva Tavares, Sekretaris Disnaker Kab. Batang Wahyudi, Kepala BBPVP Heru Wibowo dan Tokoh Masyarakat Asip Kolbihi.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI Caswiyono Rusydie Cakrawangsa dalam pembukaan pelatihan pertama yang diselenggarakan secara bersama antara kemenaker dan kawasan industri terpadu batang menjelaskan. Hal ini merupakan kolaborasi yang sangat bagus untuk meningkatkan kompetensi warga lokal agar mereka siap untuk bekerja di KITB, khususnya warga kita melatih calon trnaga kerja untuk industri alas kaki.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata dari kami untuk meningkatkan kompetensi trnaga kerja lokal, khususnya warga desa penyangga. Hari ini pelatihan diikuti oleh 4 desa, lalunakan dilanjitkan untuk bulan-bulan berikutnya untuk desa-desa penyangga lain. Sehingga nanti akan merambah ke sebagian besar warga lokal sudah terlatih dan memiliki kemampuan kerja.
Pelatihan berbasis kompetensi operator garmen di PT Kawasan Industri Terpadu Batang, rencananya akan digelar selama 18 hari kedepan. Sebanyak 96 peserta dari 4 desa penyangga yakni, ketanggan, kedawung, sawangan dan plelen serta karyawan PTPN 9 terdampak akan mendapat materi taylor made traning.
Sementara itu Direktur Utama PT KITB, Ngurah Wirawan menyambut gembira adanya kegiatan ini dan kami berterima kasih kepada kememttian ketenagakerja dan aparatur pemerintah provinsi dan kabupaten atas inisiatif dan kerjasama yang terjalin.
Pelatihan kompentensi kerja bidang operator garmen tersebut, pertama kali dilakukan di kawasan industri terpadu batang. Pelatihan kompetensi kerja digelar menyasar untuk warga dan calon karyawan, “secara khusus mereka adalan calon karyawan dari investor alas kaki (sepatu) yang pertama kali akan beroprasi di kawasan industri terpadu batang akhir tahun ini” terang Ngurah Wirawan, Dirut PT KITB.
Lebih lanjut pada kegiatan pelatihan kali pertama yang dilakukan, Ngurah Irawan berharap, nantinya akan berkelanjutan setiap bulan ada (pelatihan) lagi, sehingga tujuan dibangunya kawasan industri ini bisa memberikan kesempatan kerja kepada warga sekitar dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebagaimana diamanatkan pemerintah. (Adm-01A)