bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraaan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan, menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas untuk meningkatkan SDM para kadernya dalam melakukan pelayanan kesehatan.
Pelatihan yang diikuti oleh Pokjanal Posyandu Tingkat Kecamatan dan Pokja Posyandu Tingkat Kelurahan Tahun 2024 tersebut. DIlakukan agar memperlihatkan peran penting kader posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan dasar kepada masyarakat di desa/kelurahan.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menjelaskan. Saat ini Kementerian Kesehatan RI mulai mengintegrasikan dan merevitalisasikan pelayanan kesehatan primer yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan primer dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif.
Menurut Inggit yang jugasebagai Ketua Umum Pembina Posyandu, “Transformasi pelayanan kesehatan di posyandu saat ini fokus pada 5 langkah, yaitu pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan, serta validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan.
Menurut Inggit, isu dalam penyelenggaraan Posyandu saat ini ialah kurangnya pengetahuan terhadap manfaat program posyandu, masih rendahnya peran kader Posyandu, kurangnya partisipasi dalam kegiatan Posyandu, sarana dan prasarana kegiatan Posyandu, serta kerja sama lintas program dan lintas sektor.
Lebih lanjut Inggit menambahkan, Pemerintah Kota Pekalongan menjadikan penanganan stunting sebagai prioritas utama, agar sumber daya manusia berkualitas sebagai objek dan subjek pembangunan dapat terwujud, sebagai modal esensial bagi kemajuan bangsa. (Adm-01A)