Jelang 2 tahun masa kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan, kondisi pertumbuhan ekonomi di Kota Pekalongan berngsur pulih dan cenderung membaik. Hal ini terlihat dengan menurunya angka pengangguran dan PHK yang terjadi di Kota Pekalongan.

Terbukanya kesempatan kerja dan kondisi iklim yang kondusif, menjadi salah satu faktor yang mendorong angka pengangguran di Kota Pekalongan berangsur menurun.

Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso menjelaskan. Sejumlah perusahaan yang ada Kota Pekalongan, rata-rata dalam kondisi yang baik dan grafiknya cenderung positif. Dilihat dari angka pengangguran atau phk yang ada saat ini, sangat bagus karena mengalami penurunan di tahun 2022 kemarin.

Menurut Budi, ditahun 2022 yang lalu jumlah pengangguran menurun dari 6,89 persen menjadi 4,98 persen, dari 30 orang yang tercatat kebanyakan mengundurkan diri. Hal ini menandakan banyak angkatan kerja yang terserap di dunia kerja dan patut untuk disyukuri.

Lebih lanjut Budi menambahkan, Pemkot Pekalongan akan terus mendirong grafik tersebut dengan berbagai upaya. Mulai dari memberikan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) maupun Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), juga dilakukan pelatihan kepada perusahaan agar mereka mampu menjaga produksinya dan mampu menjaga kebutuhan akan tenaga kerja. (Adm-G01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *