bspradiopekalongan.com, KOTA PEKALONGAN – Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA PMII) Kota Pekalongan menggelar acara silaturrahmi bertajuk “Halal Bi Halal Pergerakan” pada Minggu, 20 April 2025 di Rm Selaras Komplek Gedung Aswaja Kota Pekqlongan.
Acara yang bertema “Reaktivasi Genetika Unggul untuk Kota Pekalongan” ini menjadi momentum silaturahmi dan konsolidasi lintas generasi para kader dan alumni PMII yang telah berkiprah di berbagai sektor. Mengingat PC IKA PMII Kota Pekalongan baru setahun berjalan setelah kepengurusan sebelumnya gabung dengan IKA PMII Kab. Pekalongan.
Hadir dari pengurus IKA PMII Jawa Tengah, Gus Solahudin dan Slamet Suharto yang menambah suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan begitu terasa sejak awal hingga akhir acara acara berlangsung.
Ketua Majelis Pertimbangan IKA PMII Kota Pekalongan, HA Slamet Irfan, SH menilai pentingnya memperkokoh jaringan diantara Alumni PMII untuk berkhidmah kepada NU dan NKRI. Sejak dahulu, PMII selalu berkontribusi kepada masyarakat, juga mewarnai pembangunan daerah. Di pusat banyak tokoh bangsa ini lahir dari PMII, begituhalnya di Kota Pekalongan kader PMII mampu mewarnai pembanvunan daerah.
HA Slamet Irfan yang mantan Ketua Cabang PMII Pekalongan tahun 1998 itu, mengaku senang dan bangga melihat kader-kader PMII sekarang yang semakin banyak. Menurutnya, peran dan fungsi PMII diera sekarang ini perlu dikembangan sebagai salah satu tonggak generasi unggul yang berkhidmah untuk Bangsa.
Sementara itu, anggota majelis pertimbangan IKA PMII Kota Pekalongan Prof. H Zaenal Mustakim mengaku sangat senang bisa menghadiri acara Halal Bi Halal PMII itu. PMII baginya telah memberikan banyak makna sejak saat melakukan perjuangan sewaktu mahasiswa itu, benar-benar menemukan idealisme sebagai anak Bangsa.
Menurut Prof. Zaenal yang juga Rektor UIN Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) menjelaskan makna genetika unggul yang diusung PMII itu menjadi intelektual yang solih. Intelektual yang solih itu bukan hanya bisa berceramah dengan baik, tapi menjadi orang yang memiliki keahlian dan bermanfaat. Misalnya orang ahli digital yang mampu membua aplikasi “maktabah syamilah” yang memuat ratusan ribu hadis itu kan luar biasa, kalo kita mau menghafal begitu banyak hadis kan susah..
Lebih lanjut, Ketua IKA PMII Kota Pekalongan, Izul Choirot dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari semangat ukhuwah harakahiyah dan kebersamaan menyatukan visi gerakan lintas generasi untuk menghadapi tantangan ke depan dalam membangun bangsa, khusunya Kota Pekalongan.
Acara Halal Bi Halal ditutup dengan pemotongan tumpeng memperingati Harlah PMII Ke-65 dan doa bersama dan ramah tamah. Sejumlah tokoh yang hadir diantaranya, Prof. H. Zaenal Mustakim, Rektor UIN Gus Dur, Prof. H. Maghfur Wakil Rektor UIN Gus Dur dari unsur Akademisi. Kemudian Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, H. Nusron, dan Kepala Kankemenag, H. Kasiman Mahmud Desky. Kemudian Ketua Majid Agung Al Jami’ Pekalongan, KH. Abdul Fatah Yasran. Sekretaris MUI setempat, HA Slamet Irfan, SH. Kemudian dari tokoh masyarakat, H. M. Bisri Romli, H. Muhtarom, Dra. Hj Nur Chasanah, Hj. Faizah dan segenap pengurus serta anggota IKA PMII Kota Pekalongan. (Adm-01A)
