Etika dan Rahasia Bagi Suami Isteri Untuk Berhubungan IntimEtika dan Rahasia Bagi Suami Isteri Untuk Berhubungan Intim

bspradiopekalongan.com, Seksual – Secara keseluruhan, seksualitas dalam Islam diatur dengan tujuan menjaga kehormatan, keadilan, dan keharmonisan dalam kehidupan individu dan masyarakat Muslim. Makanya hubungan intim atau seksualitas diatur dengan ketat berdasarkan prinsip-prinsip syariat atau hukum Islam.

Selain berhubungan intim hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami dan isteri yang telah sah dalam suatu ikatan perkawinan, namun Islam juga telah memberikan penjelasan terhadap berbagai aspek yang ada di dalam perkawinan itu sendiri, termasuk persoalan berhubungan intim.

Salah satunya bagaimana mengenahi etika waktu yang harus dianjurkan dan dihindari yang telah dijelasakan di dalam Kitab Fath Izzar sebagaimana berikut :

Rahasia Hari Untuk Berhubungan Intim

1. Malam Jum’at

قَالَ أَهْلُ العِلْمِ مَنْ جَامَعَ زَوْجَتَهُ فِي لَيْلَةِ الجُمْعَةِ يَصِيرُ الوَلَدُ حَافِظًا لِكِتَابِ الله تَعَالى

Artinya : “Ahli ilmu berkata, barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Jum’at, maka anak akan menjadi penhafal kitab Allah.”

2. Malam Sabtu

وَمَنْ جَامَعَ فِي لَيْلَةِ السَّبْتِ يَكُونُ الوَلَدُ مَجْنُونًا

Artinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam sabtu, maka anak akan menjadi gila

3. Malam Ahad (Minggu)

وَمَنْ جَامَعَ فِي لَيْلَةِ الأَحَدِ يَكُونُ الوَلَدُ سَارِقًا لِمِلْكِ غَيْرِهِ أَوْ ظَالِمًا

Artinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Ahad, maka anak akan menjadi seorang pencuri milik orang lain atau penganiaya.”

4. Malam Senin

وَمَن جَامَعَ فِي لَيْلَةِ الإثْنَينِ يَكُونُ الوَلَدُ فَقِيرًا أَوْ مِسْكِينًا أَوْ رَاضِيًا لِأَمْرِ الله وَقَضَائِه

Artinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Senin, maka anak akan menjadi fakir atau miskin atau ridho dengan keputusan dan qodho’-nya Allah.”

5. Malam Selasa

وَمَنْ جَامَعَ فِي لَيْلَةِ الثُّلَاثَاء يَكُونُ الوَلَدُ بَارًّا لِلْوَالِدَيْن

Artinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Selasa, maka anak akan menjadi orang yang berbakti kepada orang tua.”

6. Malam Rabu

وَمَنْ جَامَعَ فِي لَيْلَةِ الأَرْبِعَاء يَكُونُ الوَلَدُ كَثِيرَ العَقْلِ أَوْ كَثِيرَ العِلْمِ أَوْ كَثِيرَ الشُّكْر

Artinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi istrinya pada malam Rabu, maka anak akan cerdas atau berpengetahuan atau banyak bersyukur.”

7. Malam Kamis

وَمَنْ جَامَعَ فِي لَيلَةِ الخَمِيسِ يَكُون الوَلَدُ مُخْلِصًا فِي قَلْبِه

Artinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Kamis, maka anak akan menjadi orang yang berhati ikhlas.”

Demikianlah beberapa manfaat dan rahasia untuk melakukan hubungan suami-isteri yang dijelaskan.

Rahasia Melakukan Hubungan Intim

1. Jangan bercakap-cakap

وَمَنْ جَامَعَ زَوْجَتِهِ مَعَ التَّكَلُّمِ يَكُونُ الوَلَدُ أَبْكَم

Artinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya sembari bercakap-cakap, maka anak akan bisu.”

2. Jangan dalam Kondisi Gelap

وَمَنْ جَامَعَ فِي ظُلْمَةٍ يَكُونُ الوَلَدُ سَاحِرًا

Artinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya di dalam kegelapan, maka anak akan mejadi penyihir

3. Jangan dalam Konsisi Gelap

وَمَنْ جَامَعَ مَعَ السِرَاجِ يَكُونُ الوَلَدُ حَسَنُ الصُّورَة

SArtinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya di bawah nyala lampu, maka anak akan berwajah tampan.”

4. Jangan Melihat Aurat Isteri

وَمَنْ جَامَعَ رَائِيًا عَوْرَةِ المَرْأة يَكُونُ الوَلَدُ أَعْمَى أَوْ أَعْمَى القَلْب

Artinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya sambil melihat aurat isteri, maka anak akan buta mata atau buta hatinya.”

5. Jangan Karena Meminta Bekal Untuk Bepergian

وَمَن جَامَعَ سَائِلَ الزَّادِ لِسَفَرٍ يَكُونُ الوَلَدُ كَاذِبًا

Artinya :”Barang siapa yang bersetubuh seraya meminta bekal untuk bepergian, mka anak akan menjadi pendusta.”

6. Jangan Di bawah Pohon Yang Buahnya Dapat Dimakan

وَمَنْ جَامَعَ تَحْتَ الشَّجَرَةْ المَطْعُوم ثَمَرُهَا يَكُونُ الوَلَدُ مَقْتُولُ الحَدِيد أَوْ مَقْتُولُ الغَرَقِ أَوْ مَاتَ فِي هَدْمِ الشَّجَرَة

Artinya : “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya di bawah pohon yang buahnya dapat dimakan, maka anak akan terbunuh dengan besi atau karena tenggelam atau karena keruntuhan pohon.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *