Bupati Minta Guru dan Pengurus Sekolah Untuk Tekan Angka Putus Sekolah di PemalangBupati Minta Guru dan Pengurus Sekolah Untuk Tekan Angka Putus Sekolah di Pemalang

bspradiopekalongan.com, BATANG – Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang menggelar kegiatan Action dan Show SKB PKBM LKP PAUD Kabupaten Pemalang tahun 2024 di Alun-alun Pemalang pada, 4-5 Mei 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional tersebut. Dihadiri Bupati Pemalang beserta sejumlah pejabat pemerintah dan para apegiat pendidikan setempat.

Bupati Pemalang, Mansyur Hidayat menjelaskan. Mari kita syukuri bersama dan menjadi Motivasi capaian indeks SPM bidang pendidikan Kabupaten Pemalang tahun 2024 yang sebesar 74,17℅ atau di level tuntas pratama meningkatkan sebanyak 14,29℅. di tahun 2023 yang berada di level 59,88℅,” paparnya.

Namun demikian Bupati Mansyur menjelaskan, jumlah satuan pendidikan non formal di Kabupaten Pemalang dinilai belum mampu menjawab secara signifikan terhadap isu strategis yaitu penanganan anak tidak sekolah.

Jumlah satuan pendidikan non formal di Kabupaten Pemalang ada sebanyak 16 satuan pendidikan yang terdiri dari 1 SKB dan 15 SKBM. Kondisi tersebut bisa menggambarkan bahwa daya tampung satuan pendidikan non formal belum sebanding dengan jumlah sasaran anak tidak sekolah di Kabupaten Pemalang.

Bupati Mansyur mengingnkan, dalam rangka memutus angka penurunan anak putus Sekolah, meminta kepada semua pendidik dan para pengurus sekolah untuk lebih berempati dan mengajak anak tidak sekolah supaya bisa kembali bersekolah.

Dengan tenaga pendidik itu peka terhadap lingkungan tempat tinggalnya dan memastikan tidak ada anak yang putus Sekolah. Disinilah peran penting para pendidik dan pengurus Sekolah dalam menekan angka putus sekolah.

Menurut Bupati Mansyur, selain itu sekolah juga diajak kembali memberi pengertian kepada orang tuanya dan anak-anaknya agar mereka bisa Sekolah kembali. Kita turunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Pemalang,” ujar Bupati.

Terkait hal itu, Bupati berpesan dan menegaskan kepada semua kelompok masyarakat, ormas, yayasan pendidikan agar dapat berperan secara aktif dan nyata untuk mendirikan layanan pendidikan baru di wilayah Kabupaten Pemalang.

Guna mewujudkan capaian satuan pendidikan tentunya butuh kerja sama antar opd terkait. Utamanya bagaimana peran opd yang menangani perencanaan dan penganggaran supaya dapat memastikan rencana pengangguran dapat dilakukan secara akurat yang mengarah pada indikator dan sub kegiatan yang dapat mengintervensi capaian-capaian standar minimal layanan bidang pendidikan.(Adm-03A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *