bspradiopekalongan.com, PEMALANG – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, menyatakan keinginannya untuk menjadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan sebagai sentra pengelolaan sampah terpadu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di Kabupaten Tegal serta mengurangi dampak lingkungan dari pengelolaan sampah yang belum maksimal.
Dalam sebuah acara tarawih keliling, Bupati Anom menyampaikan bahwa dengan pengelolaan yang terintegrasi, sampah yang masuk ke TPA tidak hanya dibuang begitu saja, tetapi akan dikelola dengan lebih baik. TPA Pesalakan harus dapat bertransformasi menjadi pusat pengelolaan sampah yang tidak hanya sebagai tempat pembuangan akhir, tetapi juga sebagai tempat daur ulang dan pemanfaatan sampah menjadi produk yang berguna.
Pengelolaan sampah terpadu ini melibatkan berbagai elemen, seperti masyarakat, pemerintah, serta sektor swasta. Selain itu, pihaknya berencana untuk membangun fasilitas pemilahan sampah yang lebih baik serta memberikan pelatihan kepada warga tentang pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga.
Bupati Anom berharap, dengan adanya program ini, Kabupaten Pemalangdapat menjadi contoh daerah yang berhasil dalam mengelola sampah secara efektif dan ramah lingkungan. Selain itu, dengan adanya pengelolaan sampah yang baik, diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Kabupaten Pemalang. (Adm-01A)