bspradiopekalongan.com – Presiden Republik Indonesia, Ir, H. Joko Widodo membuka kegiatan World Sufi Assembly atau Muktamar Sufi Dunia yang akan berlangsung mulai 29-31 Agustus 2023 di Pekalongan. Pembukaan kegiatan Muktamar sufi dunia yang dihadiri 72 tokoh sufi dunia dari 40 negara sahabat tersebut, juga dihadiri oleh sejumlah pejabat negara dan tokoh nasional lainya. Mulai Ketua panitia Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan RI. Kapolri Jenderal Pol Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, pimpinan Bupati/Walikota, Kapolres dan pejabat TNI se-eks karesidenan Pekalongan, berlangsung di Sahid International Convention Center Pekalongan, Selasa (29/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menilai kegiatan Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023, sangat penting bagi Indonesia dan dunia Islam. Menurutnya, kegiatan muktamar Sufi ini menjadi sebuah kegiatan yang bagus, dimana bisa meningkatkan keimanan yang diwujudkan dalam upaya menjaga alam, menjaga negara, menghormati kemanusiaan. Saya kira sangat baik dan isu-isu yang dibahas dalam forum ini sangat kontemporer seperti ekonomi berkelanjutan, energi, dan sebagainya. Melalui kegiatan ini, membuat Indonesia menjadi contoh negara Islam yang moderat.
Presiden Berharap Indonesia Jadi Inspirasi dan Teladan Bagi Dunia Islam
Selain itu, Jokowi menilai, Muktamar Sufi ini mempunyai arti yang sangat penting, hal ini membuktikan bahwa, Islam Indonesia tidak lagi berada di pinggiran. Akan tetapi, menurutnya, Indonesia mempunyai peran yang sangat strategis dalam berkontribusi untuk membangun peradaban dunia yang damai dan harmonis. Nilai-nilai luhur budaya nusantara seperti saling menghargai, ramah tamah, sopan santun, guyub, dan kearifan-kearifan bangsa lainnya akan sepenuhnya mewarnai Muktamar Sufi Internasional yang mulia ini.
Presiden mengajak untuk terus merawat kerukunan, merawat toleransi, menolak ujaran kebencian, menolak fitnah dan hoax, terus berdzikir dan mendoakan persatuan dan keselamatan bangsa dan negara yang kita cintai ini.
Sementara itu, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana melaporkan bahwa, Muktamar ini dihadiri 73 sufi mancanegara yang terdiri dari perwakilan 38 negara di seluruh dunia. Konferensi Sufi dilaksanakan mulai tanggal 29 sampai dengan 31 Agustus 2023.
Pihaknya menjelaskan, Indonesia merasa sangat beruntung karena ada dua tokoh yang masuk dalam daftar 500 muslim yang berpengaruh di dunia yaitu Presiden RI Joko Widodo dan Maulana Habib Luthfi Bin Yahya. Kedua tokoh tersebut merupakan tokoh yang dihormati di seluruh dunia. Acara ini semakin menegaskan seperti yang disampaikan oleh Presiden RI melalui pidato kenegaraan beberapa waktu lalu bahwa, kepercayaan dari dunia Internasional kepada Indonesia merupakan modal penting bagi kedudukan negara Indonesia agar sejajar dengan negara-negara besar lain di dunia. (Adm-A01)