bspradiopekalongan.com – Sebanyak 817 pekerja rentan dari 21 profesi mendapat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari Pemerintah Kota Pekalongan. Kepersetaan para pekerja rentan di BPJS Ketenagakerjaan tersebut, mendapat kepastian didanai APBD Kota Pekalongan pada saat Audensi Kepala BPJS Ketenegakerjaan Pekalongan, pada Kamis (07/09/2023) kemarin melalui program bersama atasi dan cegah kemiskinan melalui pemberdayaan dan perlindungan pekerja rentan (Batik Berlian).
Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid menjelaskan. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan jaminan perlindungan sosial bagi warga masyarkat, termasuk para pekerja rentan yang ada di Kota Pekalongan.
Menurutnya, program Batik Berlian sangat bermanfaat dan secara nominal tidak memberatkan. Kanu mengikutsertakan masyarakat kurang mampu dalam program ini harapannya dapat mencegah terjadinya kemiskinan baru.
Selain itu menurut Walikota AAf, pemberian bantuan semacam ini kepada masyarakat kurang mampu sangat bermanfaat. Manfaatnya bagi para tertanggung yakni ketika meninggal, ahli waris mendapat Rp42 juta, kalau meninggal dalam kecelakaan kerja santunannya sampai Rp172 juta sekaligus beasiswa sampai anaknya kuliah.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagaerjaan setempat Fara Diana menambahkan. Untuk kepesertaan para pekerja rentan di Kota Pekalongan ini hanya dua yakni JKK dan JKM dalam rangka memberi banyak manfaat untuk masyarakat.
Menurutnya, data sementara yang sudah masuk sebanyak 817 dari 21 profesi seperti tukang sampah, tukang becak, penggali kubur, dan lainya. Namun targetnya dari BPJS Ketenagakerjaan ada seribu orang pekerja rentang yang akan didanai dari APBD. (Adm-02)