Guys, Inget Lho Kapan Waktu Terbaik untuk Eksfoliasi Rutin WajahGuys, Inget Lho Kapan Waktu Terbaik untuk Eksfoliasi Rutin Wajah

bspradiopekalongan.com, KECANTIKAN – Eksfoliasi adalah kunci kulit cerah dan sehat, tetapi harus dilakukan dengan bijak. Waktu terbaik untuk eksfoliasi adalah malam hari, karena mendukung proses alami regenerasi kulit. Namun, frekuensi dan jenis eksfoliator juga harus disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Dengan perencanaan waktu yang tepat dan produk yang sesuai, eksfoliasi bisa menjadi langkah efektif untuk menjaga kulit tetap bersih, cerah, dan bercahaya.

Eksfoliasi wajah adalah salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit yang sering kali diabaikan atau disalahpahami. Padahal, proses ini memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan dan kecerahan kulit. Eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati membantu mempercepat regenerasi kulit, mencegah pori-pori tersumbat, dan membuat wajah tampak lebih segar. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, kita perlu tahu kapan waktu terbaik untuk melakukan eksfoliasi wajah secara rutin.

Mengapa Eksfoliasi Itu Penting?

Kulit manusia secara alami mengalami regenerasi setiap 28 hari, tetapi proses ini bisa melambat karena usia, paparan polusi, sinar matahari, atau gaya hidup yang kurang sehat. Tanpa eksfoliasi, sel kulit mati akan menumpuk dan menyebabkan wajah terlihat kusam, berjerawat, dan tidak merata. Eksfoliasi membantu mengangkat lapisan sel kulit mati, mempercepat pembaruan sel, dan mempersiapkan kulit agar lebih efektif menyerap produk perawatan lainnya seperti serum atau pelembap.

Waktu Terbaik untuk Eksfoliasi: Pagi atau Malam?

Secara umum, waktu malam hari dianggap sebagai waktu terbaik untuk eksfoliasi wajah. Mengapa? Karena di malam hari kulit masuk ke fase regeneratif alami. Dengan eksfoliasi sebelum tidur, kulit akan lebih siap menerima nutrisi dari produk skincare malam dan memaksimalkan proses perbaikan sel kulit selama tidur.

Namun, ada juga kondisi tertentu di mana eksfoliasi di pagi hari bisa dilakukan, khususnya jika menggunakan eksfoliator yang sangat ringan seperti toner eksfoliasi berbahan AHA rendah. Ini bisa membantu mencerahkan kulit sebelum memakai makeup atau sunscreen. Akan tetapi, eksfoliasi pagi harus diikuti dengan penggunaan sunscreen, karena kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari setelah eksfoliasi.

Frekuensi Eksfoliasi yang Disarankan

Frekuensi eksfoliasi tergantung pada jenis kulit dan jenis produk yang digunakan:

  • Kulit normal hingga berminyak: 2–3 kali seminggu.
  • Kulit sensitif atau kering: 1–2 kali seminggu.
  • Eksfoliasi kimia (AHA/BHA): bisa dilakukan lebih sering jika kandungan rendah, tetapi tetap harus diawasi.
  • Eksfoliasi fisik (scrub): sebaiknya lebih jarang dan dilakukan dengan lembut untuk menghindari iritasi.

Hindari melakukan eksfoliasi terlalu sering karena bisa menyebabkan kulit iritasi, kemerahan, kering, dan rusak. Kulit yang terlalu sering dieksfoliasi akan kehilangan lapisan pelindung alaminya dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi atau jerawat.

Tips Eksfoliasi yang Aman dan Efektif

  1. Gunakan eksfoliator sesuai jenis kulit — kulit sensitif sebaiknya menghindari scrub kasar.
  2. Jangan campur terlalu banyak bahan aktif — misalnya, hindari memakai retinol dan AHA/BHA bersamaan.
  3. Selalu gunakan pelembap setelah eksfoliasi untuk menenangkan kulit.
  4. Gunakan sunscreen keesokan harinya karena kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV.

(Adm-02A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *